Mengenalkan Anak Kita Traveling

Banyak cara menumbuhkan minat anak traveling sambil banyak belajar hal baru

Kalau orang tua traveling, tak perlu di ajarkan ataupun di paksakan untuk pergi jalan-jalan. Sepertinya 1 minggu tidak traveling sudah pada kliyengan dan gatal pingin kabur dari rumah. Menumbuhkan minat traveling pada anak-anak ada baiknya dilakuakan sejak dini. Sebab, traveling punya bayak manfaat bagi anak.

Saya pernah membaca salah satu informasi terkait pentingnya Traveling untuk anak-anak (2009), yang dilansir Travel and Leisure, sebuah survei menunjukkan bahwa sekitar 74 persen guru dan tenaga didik percaya kalau traveling memiliki dampak yang sangat positif bagi perkembangan pribadi siswa. Survei yang dilakukan oleh hampir 1.500 guru yang ditugaskan oleh Student and Youth Travel Asociation (SYTA) di Amerika Serikat ini percaya bahwa traveling juga memiliki dampak positif bagi pendidikan dan karier siswa kelak.

Menurut mereka, anak-anak yang pernah atau sering traveling bisa mendapatkan pengalaman berinteraksi dengan budaya yang berbeda sehingga dapat meningkatkan rasa hormat, toleransi, keinginan untuk belajar, dan juga untuk mencoba hal baru.

Anak-anak yang rajin diajak traveling juga akan lebih terbuka dan mampu mengekspresikan diri dengan baik, jika dibandingkan dengan anak-anak yang lebih sering menghabiskan waktu di dalam rumah. (hal ini saya buktikan sendiri dengan perkembangan anak saya).

Karena punya banyak manfaat, tak ada salahnya jika budget mencukupi, Anda sering mengajak anak traveling sejak dini. Anda bisa menumbuhkan minat taveling pada anak, lewat cara saya berikut ini.

1. Segera Pergi !

Jangan banyak berpikir dan segera ajak anak Anda melancong. Makin dini Anda mengajaknya maka makin baik. Buatlah perjalanan traveling menarik sehingga anak suka menjalaninya. Selain itu, mengajak anak pelesiran sebelum dirinya masuk sekolah juga makin baik. Sebab si kecil masih punya banyak waktu, sehingga Anda bisa bebas mengajaknya pergi kemana saja dan kapan saja.

Tidak harus yang mewah dan mahal, dan tidak juga harus yang jauh. Paling tidak berikan sesuatu pengalaman yang baru dan menarik menutur anak. Karena momen itu akan tetap menggores di ingatan anak sepanjang masa.

2. Berikan penjelasan dimana anak berada (posisi traveling)

Dengan demikian anak kita akan menambah pengetahuan tentang destinasi dan keragaman yang mereka lihat dan rasakan. Anak dengan sendirinya akan bercerita pengalamannya kepada teman-temannya tanpa harus kita minta. Kita tentu senang dan bangga jika anak kita bisa bercerita tentang pengalamannya.

3. Ajarkan anak mencoba berbagai macam makanan

Traveling ke berbagai negara/Daerah mengharuskan Anda dan anak siap mengkonsumsi makanan dan minuman yang biasa dimakan masyarakat setempat. Maka dari itu, sejak dini Anda harus mengajarkan anak untuk belajar makan pasta, nasi, roti, mie, yoghurt, keju, kari dan segala macam jenis makanan lainnya. Tujuannya agar nantinya anak tidak pilih-pilih dan siap menerima berbagai jenis makanan.

4. Jelaskan “Pahitnya” saat Traveling

Mungkin selama ini anak hanya tahu kalau traveling merupakan suatu hal yang menyenangkan karena akan pergi ke tempat baru, bertemu banyak orang dan mencicipi makanan lokal. Padahal nyatanya banyak kisah kurang menyenangkan yang mungkin harus dilalui seperti menghabiskan waktu berjam-jam di perjalanan, antre untuk masuk ke tempat wisata dan lain sebagainnya.

Nah agar ekspetasi anak tidak berlebihan maka ceritakan juga sisi lain dari traveling sebelum Anda dan si kecil memulai perjalanan. Oh iya Anda juga bisa menanyakan saran dan masukan kepadanya apa yang harus dilakukan bila ada hal-hal yang kurang menyenangkan.

5. Abadikan Momen

Jangan lupa selama Anda dan anak traveling abadikan momen dalam bentuk video atau foto. Nantinya kenangan ini bisa si kecil nikmati saat dewasa atau ketika rindu pelesiran bersama Anda. (Photo Story) Semakin lengkap cerita dalam foto perjalanan anak, maka akan menjadi kaya pengetahuan bagi anak kita.

Manfaat dari Photo Story, juga mendekatkan anak dengan orang tua dan tak akan terlupakan sepanjang masa.

Oh iya, Anda juga bisa mencetak foto tersebut dan biarkan anak mengkreasikannya, seperti memotong dan menempelkannya di buku bersama tiket perjalanan.

6. Jangan Banyak Dilarang

Biarkan saja anak kita bermain bebas tanpa batas, cukup Anda memantau saja apa yang dilakukan. Dengan demikian anak akan cepat menambah wawasan dan pengetahuan baru. Misalkan bermain pasir di panatai, bermain dengan ombak pantai dll. Dengan demikian anak akan cepat memiliki kreativitas dan memahami mana yang baik/buruk untuk dia.

Kemampuan daya serap anak-anak satu sama lain pasti berbeda-beda, tetapi biasanya dengan kegiatan traveling anak memiliki kecenderungan ingin meng-eksplor lebih banyak. Jangan Anda memaksakan keinginan Anda, secara alami saja anak bergulir perkembangan ketika bermain.

7. Ucapkan Terimakasih dan Pujian 

Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih diberikan anak selama perjalanan. Berikan juga anak pujian hebat karena dapat diajak berpetualang, menuruti apa yang Anda minta dan jadi teman yang baik selama Anda dan ia pergi.

 

Jika Anda bingung kemana ingin mengajak traviling “Me Time” dengan anak, saya bisa memberikan refrensi, call 081212202071

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *