Nikmati Sensasi Lontong Stengkel Padang, Syarat Makannya Tak Boleh Jaim dan Harus Sabar
Lontong gulai atau ketupat gulai di Padang kini tidak lagi hanya untuk sarapan pagi. Lontong gulai saat ini juga naik kelas menjadi salah satu pilihan jajanan kuliner di malam hari. Tetapi istimewanya tidak hanya sekadar lontong sayur biasa yang diguyuri gulai cempedak dengan taburan kerupuk.
Tempat mencari ontong stengkel ada di Pujasera di Jalan Gajahmada di sebelah kiri MAN Negeri 2 di Gunung Pangilun Padang. Namanya Lontong Stengkel Amak Galak. Mulai dijual setelah magrib hingga pukul 11 malam.
Walau warung itu baru dibuka, beberapa pembeli malah sudah duduk lesehan dan sudah menikmati lontong stengkel. Tak lama pesanan datang. Seporsi lontong dengan beberapa potongan cempedak diantara kuah gulai, kerupuk dan sepotong stengkel yang besar di atasnya dalam posisi berdiri. Potongan stengkel itu dilengkapi dengan pipet untuk menyeruput cairan sum-sum. Dan untuk mengikis daging yang masih melekat di tulang stengkel, juga disediakan pisau tipis yang tajam.
Karena saya punya kolestrol, saya siapkan obat kolestrol agar tetap bisa menikmati Gulai Stengkel. Makin bersabar makannya, makin nikmat rasanya.