Mungkin kamu belum mengetahui saya suka bernyanyi

Apa saja manfaat dengan bernyanyi

” Hidup adalah sebuah lagu bahagia ketika ada seseorang disisi mu untuk bernyanyi bersama “

Bernyanyi merupakan hal yang menyenangkan. Tak heran banyak orang memiliki hobi dan bakat bernyanyi.  Kamu salah satunya? Dan bernyanyilah sesuka kamu, sebab dengan bernyanyi hidup kita lebih menarik dan sehat.  Di sisi lain, mereka yang hobi bernyanyi, tidak hanya orang-orang yang memiliki bakat di bidang musik, tetapi hampir semua orang yang memiliki suara.

Terlebih bernyanyi juga dipercaya dapat membawa suasana hati menjadi lebih baik. Rupanya selain menyenangkan diri, bernyanyi memiliki dampak positif bagi tubuh kita. ( bernyayi di dapur sambil masak) dengan demikian berpikir pun lebih ringan.

Kapan saya memulai suka bernyanyi ?

Kalau dunia musik memang sudah lama sekalu saya suka dan suka banget, sejak SMA sampai sekarang suka banget sama musik. Rasanya hidup ini kalau tidak ada suara-suara yang enak di dengar seperti hidup yang tanpa kehidupan. Memulai suka bernyanyi ketika saya mulai tinggal di Bintaro Sektor 3 (1997) dan kebetulan tetangga saya, Sundari Sukotjo dan sering kali saya mendengar beliau bernyanyi di rumahnya.

Persisnya setelah saya mulai kerja di Chubb Security Indonesia (2000) baru lah banyak teman-teman satu kerja yang suka bernyanyi dan mengajak bernyannyi sama-sama sampai sekarang kegiatan dalam WA Group sering berbagi musik seseuai seleranya.

Mengenal Smule, Wesing dan Starmaker justru awal-awal ketika masuk pandemik Covid-19 (2020) dimana kegiatan semua di lakukan dari rumah dan saya benar2 tidak pernah keluar rumah dan apalagi kalau selain singing yang bisa saya lakukan sambil tetap kerja online. Dari situ saya banyak sekali menambah teman baru dan sama sekali tidak boaring bahkan tetap ceria saja setiap sore singing dengan teman2 baru. Dan saya dapet refrensi jenis earphone yang paling cocok untuk beryanyi aplikasi Smule, Wesing dan Starmaker.

Saya banyak mengisi bernyanyi selama pandemik lagu tempo dulu tetap saja mengasyikan dan bisa berbagi dengan teman dari dalam/luar Indonesia. Misalkan seperti lagu Love Me With All Your Heart , If I Should Love Again, Diantara Kita, Misty, One Day I’ll Fly Away, For All We Know, Hoplessly Devoted To You, Quando Quando Quando, Sesal, Saving All My Love For You, You’ll Never Find Another Love Like Mine, Sajadah Panjang, Always On My Mine dan masih banyak lainnya. Total saya bernyanyi di saat pandemik 1.607 lagu dengan mencetak 14 album.

Buat saya bernyanyi mengalir saja seperti air, artinya kapan saja dan dimana saja saya bisa saja bernyanyi tanpa ada halangan apaun.

Lalu apa saja manfaat dengan bernyanyi 

1. Menghilangkan Stress 

Sebuah studi tahun 2017 mengukur jumlah kortisol, hormon stres, dalam air liur peserta sebelum dan sesudah mereka bernyanyi.

Studi tersebut menemukan, jumlah kortisol lebih rendah setelah bernyanyi. Hal ini dipercaya orang-orang merasa lebih rileks setelah mereka menyanyikan sebuah lagu. Selain itu, bernyanyi juga dapat mengurangi stres baik saat sendiri maupun dengan kelompok.

2. Merangsang respons imun 

Dalam sebuah studi tahun 2004, dibandingkan efek bernyanyi dengan mendengarkan musik. Mereka yang bernyanyi menujukkan tingkat imunoglobulin A yang lebih tinggi, antibodi yang dikeluarkan tubuh untuk membantu menangkal infeksi. Sementara itu, mendengarkan musik (tanpa bernyanyi) dapat mengurangi hormon stres, tetapi tidak merangsang sistem kekebalan tubuh.

3. Meningkatkan ketahanan rasa sakit 

Seseorang yang bernyanyi, baik kelompok maupun sendiri menyebabkan tubuh melepaskan endorfin, yaitu hormon yang meningkatkan perasaan positif. Dalam sebuah studi pada 2012 menemukan, menyanyi, bermain drum, dan menari dalam kelompok memicu pelepasan hormon yang meningkatkan toleransi rasa sakit dibandingkan hanya dengan mendengarkan musik.

4. Meningkatkan fungsi paru-paru 

Dalam bernyanyi dibutuhkan teknik pernapasan yang baik. Selain itu, bernyanyi juga melatih teknik pernapasan sehingga udara yang masuk ke dalam paru-paru lebih teratur. Penelitian telah menunjukkan, teknik pernapasan yang digunakan dengan bernyanyi dapat memberikan manfaat bagi orang-orang dengan kondisi berikut:

  • Gangguan paru obstruktif kronik (PPOK)
  • Asma
  • Fibrosis kistik
  • Kanker
  • Sklerosis ganda
  • Quadriplegia

Bernyanyi memang tidak mengobati penyakit tersebut. Namun, dengan bernyanyi membuat otot pernapasan menjadi kuat. Bernyanyi juga meningkatkan jumlah oksigen dalam darah. Selain itu juga dapat meningkatan suasana hati dan rasa hubungan sosial yang lebih besar.

5. Membangun koneksi satu sama lain 

Bernyanyi bersama orang lain akan membentuk koneksi dengan orang tersebut. Hal ini karena saat bernyanyi bersama dapat memberikan rasa keterikatan satu sama lainnya. Dalam sebuah studi pada 2014 yang melibatkan 11.258 anak sekolah, peneliti menemukan, anak-anak dalam program keterlibatan menyanyi dan musik mengembangkan rasa kebersamaan dan inklusi sosial yang kuat.

Selain itu, sebuah studi tahun 2016 yang melibatkan 375 partisipan dewasa, para peneliti menemukan, orang-orang yang bernyanyi bersama dalam sebuah kelompok melaporkan perasaan sejahtera dan hubungan yang bermakna lebih tinggi daripada orang-orang yang bernyanyi sendirian.

6. Meningkatkan Daya Ingat 

Sering kita ketahui seseorang akan lebih mudah menghafal lirik lagu dibandingkan pelajaran. Hal ini menunjukkan mengingat lirik lagu lebih mudah dibandingkan hal lainnya. Namun, walaupun sekadar lirik lagu, kemampuan mengingat ini akan berkembang dengan ingatan lainnya.

Peneliti mengungkapkan, menyanyikan lagu yang dipelajari pada usia yang lebih muda menyebabkan kembalinya detail ingatan otobiografi secara spontan bagi banyak orang.

7. Membantu melawan rasa sedih 

Bernyanyi dipercaya membantu menyembuhkan luka secara emosional. Studi tahun 2019 yang dilakukan di antara orang-orang yang mengalami kesedihan, para peneliti menemukan, mereka yang bernyanyi dalam paduan suara, gejala depresi tidak bertambah buruk dari waktu ke waktu dan perasaan sejahtera mereka tetap stabil.

Selain itu, bernyanyi dipercaya meningkatkan perasaan senang kepada orang tersebut. Oleh karena itu, bernyanyi saat merasa sedih akan membuat perasaan menjadi lebih baik.

8. Meningkatkan Kemampuan Berbicara 

Bernyanyi dipercaya dapat meningkatkan kemampuan bicara. Selain itu, mereka yang memiliki gangguan bicara seperti autisme, penyakir parkinson, afasia setelha stroke,gagap, dan lain-lain akan menjadi lebih baik ketika bernanyi.

Bernyanyi merangsang banyak area otak pada saat bersamaan. Hal ini memungkinkan orang dengan gangguan di satu bagian otak untuk berkomunikasi menggunakan area lain di otak mereka.

Jelas ya ! bahwa saya bernyanyi bukan untuk menjadi artis atau mencari popularitas diri……just make me happy !!

Last Song for you “Kerinduan” & ” I am Sorry My Love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *